Kesalahpahaman Umum Berjudi
Kepada mereka yang mencari kebenaran akan menemukan kebenaran, kepada mereka yang mencari pembenaran tindakan berdosa mereka juga akan menemukan alasan untuk membenarkan tindakan mereka. Kebenaran itu dilihat secara rohani oleh orang-orang yang tunduk kepada Roh kebenaran, sehingga mereka dapat melihat kebenaran; ini bukan dari pikiran manusia tetapi dari Roh. Semua yang mencintai kebenaran akan melihat kebenaran; semua orang yang mencitrakan tamak akan melihat toko dan mempercayai transaksi yang dikirimkan kepada mereka. Setan adalah penipu ulung dan masih demikian judi baccarat online.
Yesaya 6:9
Dia berkata, “Pergilah dan beri tahu orang-orang ini:” ‘Selalu mendengar, tetapi tidak pernah mengerti; pernah melihat, tapi tidak pernah melihat.’
1 Korintus 2:13-16 (Versi Internasional Baru)
13Inilah yang kami ajarkan, bukan dengan kata-kata yang diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi dengan kata-kata yang diajarkan oleh Roh, mengungkapkan kebenaran rohani dengan kata-kata rohani.
14 Manusia tanpa Roh tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kehilangan, dan ia tidak dapat memahaminya, karena hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
15 Manusia rohani membuat penilaian tentang segala sesuatu, tetapi dia sendiri tidak tunduk pada penilaian siapa pun:
16″Sebab siapa yang mengetahui pikiran Tuhan
agar dia bisa mengajar dia?”Tetapi kita memiliki pikiran Kristus.
Apa tujuan utama perjudian?
Tindakan perjudian melibatkan taruhan uang untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi. Ini adalah permainan zero sum, seseorang kalah dan seseorang mendapatkan keuntungan dengan cara menghasilkan hasil, kepala ekor, merah hitam, peluang genap, dan besar kecil. Ada hasil. Tapi apa tujuan perjudian? Bukankah satu-satunya tujuan adalah untuk meningkatkan pengembalian uang Anda dalam waktu singkat, bukan dengan menyediakan layanan atau produk tetapi dengan taruhan murni dalam satu lemparan dadu?
Saya sangat bertepuk tangan bahwa beberapa orang Kristen yang merupakan orang berkedudukan tinggi dan bahkan pemimpin dalam karir pribadi mereka dapat mengatakan bahwa judi bukanlah dosa, sesekali judi bisa menyenangkan. Sama halnya dengan mengatakan bahwa mencuri sedikit dan melakukan dosa sedikit itu mudah dan bukan dosa. Ini menunjukkan bahwa laki-laki yang berstatus dalam masyarakat belum tentu laki-laki yang memiliki pemahaman spiritual. Ini sama sekali tidak sinonim dan mereka tidak boleh berbicara atas nama Tuhan dalam hidup mereka. Orang kaya belum tentu orang yang saleh, kita tidak tahu bagaimana mereka mendapatkan kekayaannya dan kita tidak bisa mengatakan bahwa mereka harus diberkati oleh Tuhan karena; manusia rohani yang lebih dihargai di mata Tuhan Allah kita. Apa yang sangat dihargai di mata manusia adalah kekejian bagi Allah kita.